Selasa, 06 November 2007

The Beatles Tidak "Mati"





"Mereka pemusik jujur, berbicara apa adanya melalui musik. Mereka tidak hanya berbicara cinta, kasih sayang, dan keindahan, tetapi juga apa yang tengah terjadi di masyarakat, dan mewakili peristiwa yang dialami oleh kita." Demikian komentar Peter Pilbeam, Produser Radio BBC saat pertama mengaudisi penampilan The Beatles untuk pergelaran mingguan "Teenage's Turn". Demikian Presiden Soekarn Hatta memuji mereka.


Hal ini juga diamini Presiden Bandung Beatles Community (BBComm), Rachmanto Sudarjat. "The Beatles merupakan grup musik revolusioner, baik dari sisi lirik maupun musiknya. Musik Beatles merupakan inspirator bagi grup musik lain di zamannya maupun grup musik saat ini," ungkapnya.


Bandung Beatles Community merupakan salah satu komunitas pencinta musik The Beatles berikut para pesonelnya, John Lennon (rhythm), Paul Mc Cartney (bass), George Harrison (lead guitar), dan Ringo Starr (drum). Komunitas ini didirikan 13 Desember 2003 di Bandung dengan Akta Notaris Rin Yulianita, S.H., Nomor 13. Konsepnya sangat sederhana, BBComm dibentuk sebagai kecintaan sekelompok orang terhadap The Beatles yang kemudian ingin menunjukkannya dalam bentuk penghormatan. Untuk memuaskan kecintaan para anggotanya yang haus akan informasi, Rachmanto mendirikan Sekretariat BBComm di Jalan Purba Endah C-36 Bandung. Dibantu Duddy Lukman P.K., yang juga sama-sama penggila The Beatles, Rachmanto juga menerbitkan buku Dari The Quarrymen Hingga The Beatles, Kisah Perjalanan Panjang dan Berliku, serta The Beatles dari BBC Menuju Pentas Dunia (2004)

Memang BBC sebagai pencinta The Beatles bukanlah satu-satunya komunitas yang memproklamasikan sebagai pencinta berat grup musik legendaris asal Liverpool Inggris ini. Hampir di sejumlah kota besar di tanah air, pencinta The Beatles membuat wadah sebagai ajang silaturahmi sesama pencinta atau yang hanya sebagai penikmat musik The Beatles, semisal di Riau ada Riau Beatles Community (RBC), Yogya dengan Beatles Jogja Community (BJC), Jakarta dengan Beatlemania Club dan Jakarta Beatles Community (JBC), serta Moptop komunitas Beatles di Bogor.

Komunitas grup musik The Beatles merupakan perkumpulan inklusif yang berusaha merangkul komunitas dan kelompok lain. Karena betapa pun bagusnya ide, gagasan, dan pikiran mereka, jika tidak ada dukungan dari berbagai pihak, rasanya akan sulit mewujudkannya.

Acara Ahir Tahun

Menutup tahun 2007, sejumlah projek sedang digarap. Dalam waktu dekat, BBComm akan menggelar event tahunan berupa konser lagu-lagu The Beatles, yang kali ini bertajuk "G-Pluck Beatles Band The Magical History Concert" yang waktunya bertepatan dengan wafatnya John Lennon, 8 Desember. Projek sangat besar dan sedang terus dijajaki dengan Pemkot Bandung adalah sister city antara Bandung dan Liverpool. "Saat ini kami juga berusaha mewujudkan mimpi untuk menjadikan Bandung sebagai sister city dari kota kelahiran The Beatles, Liverpool. Hal itu akan lebih mendekatkan hubungan antara Bandung (Indonesia) dan Liverpool (Inggris)," ujar Rachmanto.


Retno"PR"

Tidak ada komentar: